EKKLESIOLOGI ( Gereja Tuhan)


EKKLESIOLOGI

Dalam Alkitab kata gereja memang tidaklah dapat kita temukan secara tertulis namun secara tersirat kita dapat menemukan dalam Perjanjian lama dan perjanjian baru. Perjanjian lama kita akan menemukan kata umat Allah atau bangsa pilihan Allah. Dalam perjanjian lama memang tidak di ungkapkan kepada semua orang hanya bangsa tertentu saja yaitu Israel. Kita akan melihat bagaimana pandangan Perjanjian baru.

Injil Sinoptik

Gereja tidak akan bisa kita pisahkan dengan Kerajaan Allah (Matius 16:18-19). Dimana dalam Kerajaan Allah terdapat warga kejaan yaitu jemaat yang harus mengikuti tatanan peraturan dalam kerajaan Allah. Datangnya kerjaan Allah melalui Kristus (Matius 3) menunjukkan bagiamana gereja itu terbentuk.

Dalam pengajaran Yesus kita dapat melihat bahwa Ia bertolak dari sejarah bangsa Israel, sebab Israel adalah jemat Allah (Matius 14:25) yang dimana tidak bicara pribafi melainkan kelompok atau komunitas. Bangsa israel secara tersirat menunjukkan gereja karena sebagai jemaat Allah (1 Petrus 3:9).

Kisah Para Rasul

Kisah para raasul bertolak dari pengajaran Yesus, bahwa gereja berdasarkan perhimpunan orang percaya. Peristiwa kebangkitan Kristus dari kematian memulai terbentuknya jemaat Tuhan, pemberiuan tugas kepada para murid (Kis 1:3) untuk memberitakan Firman dan menunggu datangnya Roh Kudus. Pencuran Roh Kudus mengawali pertumbuhan jemaaat Tuhan yang pada dasarnya kematian Kristus membuat para pengikut-Nya ragu-ragu serta kebangkitan yang menunjukkan keTuhana-Nya serta kenaikan-Nya ke surga yang menunjukkan pemberian otoritas kepada para murid untuk memberitakan Firman Allah membuata jemaat Tuhan semakin giat dalam pemberitaan Firman. Darimpertumbuhan jemaat kita dapat menemukan bahwa kisah para rasul memberikan pengertian tentang gereja yaitu umat Allah yang berkumpul (persekuatuan) yang dilakukan orang-orang percaya (Kis 3).

Gereja berawal dari Israel, dan kedatangan Kristus memperbaharui, menjadikan setiap orang yang percaya menjadi jemaat. Bukan dalam bentuk satu bangsa melainkan universal.

Surat-surat Paulus

            Gereja merupakan kelanjutan dan penggenapan umat Allah. Janji yang Allah berikan kepada Abraham menjadi bangsa yang besar yaitu yang bermula dari bangsa israel menjadi persekumpulan orang-orang percaya kepada Kristus. Dalam pelayanan paulus Gereja berbentuk dalam persekutuan (orsng-orsng percaya Kristus) yang dilakukan dirumah, gereja disebut Jemaat Allah yang merupakan kesatuan dengan Allah dimana Kristus menjadi kepala dan kita anggota-anggotanya, dan juga Kristus yang merupakan pohon dan kitalah cabang/ranting-Nya.

            Pandangan Paulus terhadap gereja bertolak dari Pribadi Kristus.

·         Gereja sebagai orng kudus yaitu orang percaya kepada Kristus, sebab orang percaya adlah orang kudus (1 Kor 1:1)

·         Gereja merupakan umat pilihan Allah (Kol 3:13)

·         Gereja sebagai kekasih Allah/jemaat Allah (2 Tes 2:13)

·         Gereja merupakan umat yang dipanggil yang bersumber dari Allah yang memanggil semua orang untuk percaya. (Roma 1:6-7; 8:28).

·         Gereja merupakan tubuh Kristus yang berbicara tentang hubungan Kristus dengan orang percaya, Kristus menjadi kepala atau sumber bagi jemaat. Gerjan itu berpatokan dari Kristus.

Bagian-bagian Alkitab PB lainnya

Pandangan Alkitab PB lainnya tidak berbeda jauh, gereja berpatokan kepada Kristus dimana Kristus yang menjadi dasar dan petumbuhan gereja. Kristus yang merupakan pokok pembicaraan dan penantian terhadap gereja, sebab gereja merupakan persekumpulan orang-orang percaya yang menantikan Kristus dalam persekutuan dan kekudusan hidup.

            Gereja/Jemaat mula-mula bukan tidak emiliki masalah, pertumbuhan gereja yang besar membuat gereja memiliki banyak sekali permasalahan. Maslaah-masalah yang dihadapi misalkan:

·         Ketika melaksanakan Perjamuan Kudus, adanya salah penegrian terhadap symbol-simbol yang di lakukan, dengan memberikan penjelasan yang jelas maka orang-orang percaya dapat mengeri tentang symbol yang penuh makna tersebut.

·         Mengajarkan orang-orang non yahudi, untuk melaksanakan segala adat istiadat/ peraturan orang yahudi, yang dimana Paulus menegur hal ini, sebab tidak ada orang yahudi, orang yunani atau orang bar-bar, semuanya satu di dalam Kristus.

·         Tidak adanya tempat ibadah, perkumpulan yang semain banyak yang biasa di adakan dirumah membuat kurangnya tempat, namun mereka tetap memuju Tuhan dengan keterbatasan tersebut.

Gereja harus memiliki Tujuan yang jelas sebagai tempat perkunpulan orang-prang percaya, adapaun tujuan gereja adalah :

·         Mengajarkan pengajaran Alkitab (Ef 4:14), supaya jemaat tidak tergonjang dengan pengajaran-pengajaran yang sesat, agar jemaat mengetahui mana yang benar dan salah.

·         Menyediakan tempat persekutuan (Rm 12:10), Gereja merupakan tempat persekutuan oleh karena itu gereja harus memberikan tempat bagi orang percaya untuk berkumpul dan memuliakan Tuhan.

·         Menjalankan sakramen-sakramen yang telah di ajarkan Kristus (1 Kor 11:23-26), dengan ini gereja mengingat akan pengorbanan Kristus dan gereja mengetahui bahwa dirinya adalah milik Allah.

·         Berdoa (Kis 2:42. Ef 1:12), Berdoa adalah hidup orang percaya, dimana membangun hubungan dengan Allah.

Dalam gereja terbentuk suatu organisasi untuk mengatur anggota jemaat di dalam gereja, yang dimana harus ada pemimpin dan anggota. Kristus yang menjadi kepala jemaat dan jemaat adalah tubuh Kristus, yang dimana hubungan Allah dan jemaat layaknya suami Istri (Ef 1:11 1Kor 11:3).

Gereja pada dasarnya berlandaskan kepada pengajaran Yesus dalam Matius 16:18-19 dimana gereja merupakan kumpulan orang-orang percaya yang telah menjadi milik Allah yag terwakili dari para rasul yang memegang otoritas dari Allah untuk memberitakan Firman Allah, yang dimana maut telah dikalahkan oleh ristus demikian juga para Rasul yang telah mennag melawan maut, hingga pemberitaan Firman Allah menjangkau seluruh dunia (Mat 28:19-20).

0 Response to "EKKLESIOLOGI ( Gereja Tuhan)"

Posting Komentar