Menjadi Murid Kristus

Syalom buat kita semua..
Hari kita akan mendengarkan tentang Firman Tuhan yang berbicara mengenai bagaimana menjadi Murid Kristus?

Pada dasarnya kita semua adalah murid sebab Tuhan berkata dalam amanat agungnya jadikan semua bangsa "muridku", kata yg digunakan adalah murid bukan jadikan semua pendeta kalau semua menjadi pendeta jemaat tidak ada sehingga kita saling bersaing dan saling tikung menikung.. hahaha just kiding

Hidup  itu banyak menjadi murid ketika kita belajar kepada seseorang maka kita menjadi muridnya selama 23 tahun sampai Gelar doktor itu. Belum lagi profesor hadeh..... hitung sendirilah maka dari itu ada perkataan "long life education" belajar adalah seumur hidup artinya kita menjadi murid sampai mati.

Kalau secara dunia kita menjadi murid seumur hidup akan sangat lebih lagi ketika kita menjadi murid Kristus. Kristus menjadi guru kita untuk menjalani kehidupan ini dengan baik dan benar, namun bagaimana kita bisa baik dan benar kalau tidak taat? Sebelum terlalu panjang lebar kali tinggi saya berbicara mari kita buka Alkitab kita dan kita belajar bersama-sama

Yesaya 50:4-5 "Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid. Tuhan ALLAH telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang."

Ketika kita membaca Firman Tuhan atau Alkitab pastikan Anda membacanya dengan baik dan benar, membaca meminta tuntunan Roh kudus sehingga kita memahami dan melaksanakannya.

Ayat 4 berkata "Tuhan memberikan kepadaku lidah seorang Murid"
Lidah berbicara tentang bahasa atau kemampuan untuk berbicara sedangkan "murid" dalam KJV "learned atau terpelajar" dapat Kita temukan bahwa lidah seorang murid artinya bahwa lidah seseorang yang udah di ajar, bahasa yang sudah di ubah kan oleh Tuhan dari sini kita dapat temukan

0. Menjadi Berkat
Begitu banyak kita menggunakan lidah kita untuk memberitakan kabar yang buruk, kata-kata kotor dll.  Lidah itu kecil tapi berbahaya jika salah di gunakan, maka dari itu gunakan lidah Anda dengan baik, berbicaralah hal-hal yang baik dan benar sebab kita adalah garam dan terang dunia (Matius 5:14-16) bagaimana bisa menjadi terang kalau Lidah kita atau gaya bahasa kita tidak menjadi berkat, kata-kata kutuk yang keluar, bukan memuliakan Tuhan melainkan mempermalukan Tuhan.

Makanya nabi Yesaya berkata "Tuhan memberikan kepadanya Lidah seorang Murid/terpelajar" yang bertujuan untuk memberikan semangat kepada orang lain, memberitakan kabar baik kepada orang lain, membangkitkan harapan orang lain, memberikan sukacita bagi yang berduka cita. Intinya menjadi berkat, menjadi terang, menjadi garam.

Untuk menjadi murid Kritsu kita Harus menjadi berkat "perkataan Yesus penuh dengan kuasa" ia memberikan pengharapan kepada semua orang, Ia memberikan kehidupan kepada semua orang. Kita sebagai murid juga demikian dari perkataan kita orang lain bisa merasakan kehadiran Tuhan, dari perkataan kita orang lain bisa melihat kita adalah murid Kristus sehingga nama Tuhan di permuliakan.

2. Memberikan Hidup
Kalau kita membaca ayat ini dikatakan disana "setiap pagi ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti Seorang murid"

Dapat kita lihat bahwa menjadi seorang murid itu tidak instan ada proses yang di hadapi dan harus berkorban.
Menjadi seorang murid Tuhan harus rela duduk setiap hari untuk mendengarkan Tuhan harus rela di ajar oleh Tuhan setiap hari, sehingga apa yang dikatakan berasal dari Allah, apa yang di katakan itu yang di kehendaki Allah.

Kata mempertajam berbicara tentang mengubah perkataan kita menjadi perkataan Allah, menghilangkan ego Kita, menghilangkan pemikiran kita yang duniawi sehingga pikiran kita sesuai dengan Tuhan (Roma 12:1-2). Ini sangat menyakitkan bagaimana Kita taat kepada perkataannya, bagaimana kita harus menghilangkan ego kita keinginan Kita menjadi keinginan Tuhan.

Ibaratkan sebuah pohon untuk bisa menghasilkan apa yang di kehendaki pemiliknya maka ada bagian yang harus di potong/dibuang, demikian kita ada bagian kita yang di buang sehingga kita menyampaikan Firman Tuhan sehingga kabar baik itu memberikan pengharapan kepada semua orang yang telah kehilangan harapan, memberikan semangat baru kepada mereka yang lesuh, sehingga nama Tuhan di muliakan dan di tinggikan.

3. Tunduk kepada Allah
Dalam mengikuti Tuhan pastinya kita selalu ada kurangnya kita terkadang mengutamakan keinginan kita daripada keinginan Tuhan kita menguatamakan apa yang kita mau dari pada Tuhan mau, yang pada awalnya suka-suka Tuhan menjadi suka-suka kita.

Yesaya mengatakan "Tuhan Allah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang"

Lihat bagaimana ketaatan seorang murid Tuhan. "Membuka telinga" berbicara bagaimana kita mengarahkan hidup kita kepada Tuhan mengarahkan pendengaran kita kepada Tuhan sehingga kita memahami maksud Tuhan dan kita tidak memberontak kepadanya/tidak lari dari perkataan Tuhan.

Ketika kita menyampaikan Firman Tuhan pastinya ada yang menolak dan tidak menerima Perkataan kita seperti yang di alami Yesaya bahwa dalam ayat 6 dia berbicara dan di tolak namun ia tetap memberitakan Firman Tuhan bahkan memberikan diri untuk menolong mereka.
Meskipun di tolak ia tidak sakit hati atau Baperan tidak mau menyampaikan Firman Tuhan lagi, malahan dengan penolakan itu ia semakin semangat, Karna Tuhan menolong dan menyertai-Nya.

Kita menjadi murid Kristus akan mengalami demikian yaitu ketika kita menyampaikan atau memperkatakan Firman Tuhan pasti ada penolakan, pasti kecewa dll.

Namun harus kita sadari bahwa ketika kita menyampaikan Firman Tuhan ingat tujuannya bukan untuk anda melainkan untuk Tuhan ketika Anda menyampaikan Firman Tuhan tugas Anda telah selesai menjadi murid, orang mau dengar atau tidak itu adalah pilihan mereka, Roh kudus yang akan memberikan pertobatan dan pembaharuan maka dari itu tidak perlu kecewa sebab Tuhan berkata "ketika kita mengikutinya dan menjadi murid-Nya pasti kita mengalami penolakan dan penganiayaan"  namun ada penghiburan yang Tuhan berikan kepada kita yaitu Tuhan mengalaminya terdahulu dan Ia menyertai kita.

Penutup:
Menjadi Murid Kristus harus mengetahui tentang Firman Tuhan dan kehendak Tuhan. Menjadi murid Kristus harus memberikan hidup kepada-Nya sehingga kita menjadi murid yang sejati yang memperkatakan Firman Tuhan yang sebenarnya bukan apa yang kita inginkan melainkan apa yang Tuhan inginkan, sehingga yang mendengarkan memperoleh kehidupan sebab Kristus lah sumber Kehidupan (Yoh 14:6) dan Kristus sumber kelegaan (Mat 11:28).
Menjadi murid Tuhan harus mengorbankan diri dan taat terhadap perkataan Tuhan sehingga nama Tuhan di muliakan sebab di mana satu orang hilang di selamatkan surga bersukacita seperti Seorang gembala menemukan satu domba yang hilang. Amin.

0 Response to "Menjadi Murid Kristus"

Posting Komentar