"Nikodemus murid Yesus yang Tersembunyi"

Kehidupan pelayanan Yesus di perhadapkan kepada tantangan yaitu orang-orang Farisi, saduki dan ahli taurat.
Mereka ini adalah golongan yang menentang ajaran Yesus, dan selalu mencobai Yesus guna jika Yesus melakukan kesalahan maka mereka mengambil kesempatan untuk menghukum/menyalahkan Yesus.

Dalam pelayanan Yesus memiliki pengikut semakin hari semakin banyak, ini menjadi ancaman bagi orang farisi,Saduki dan ahli taurat, yang mengakibatkan mereka kehilangan banyak pengikut.
Namun tidak semua mereka tidak menyukai ajaran Yesus, Nikodemus yang merupakan salah satu orang yang terpandang dan termasuk pemimpin orang Yahudi (Yoh 3), bertemu dengan Yesus secara diam-diam, dan mengakui Yesus sebagai Guru dan Utusan Allah.

Ketika Yesus di tangkap, disiksa dan disalibkan semua muridnya meninggalkan Dia dan menyangkal sebagai pengikut Yesus (Petrus dan murid-murid).
Setelah Yesus mati di kayu salib, muncullah Nikodemus dan Yusuf dari arimatea untuk meminta kepada Pilatus mayat Yesus diturunkan dan dikuburkan di tempat milik Yusuf arimatea.(Yoh 19)
Ketika murid-murid yang bersama Yesus meninggalkannya namun Tuhan menghadirkan murid yang lain untuk menggenapi nubuat Allah.

Nikodemus yang pada dasarnya datang diam-diam untuk bertemu Yesus, sekarang terang-terangan menunjukkan bahwa ia pengikut Yesus yang sejati, ia tidak takut kehilangan jabatan ataupun kepalanya, seperti yang di lakukan para murid-murid. (Yoh 19:39).
Nikodemus menunjukkan Iman yaitu "Hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan (Filipi 1:21)"

Dan menjadi pengikut yang sejati sebab ia menjadi pengikut Kristus yang menyangkal diri, memikul salib (Matius 16:24), murid-murid berlarian menyelamatkan nyawanya, namun ia tidak takut kehilangan nyawanya.
Sebab barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya ia akan kehilangan nyawanya, barangsiapa kehilangan nyawa karena Aku ia akan memperolehnya. (Matius 16:25).

Tweet