Apakah Allah dalam Alquran dan Allah dalam Alkitab sama?


Banyak orang (termasuk orang Muslim dan Nasrani) beranggapan dan memahami bahwa Tuhan Allah Islam sama dengan Elohimyang dinyatakan dalamAlkitab. Pemahaman ini mengandung arti positif bahwa konsep Tuhan dalam Alquran akan sama dalamsegalahal dengan konsep Tuhan-Alkitab. Namun pemahaman itu juga mengandung hal yang negatif yaitu jikalau ternyata bahwa Alkitab dan Alquran berbeda dengan pandangan mengenai Tuhan, maka resikonya adalah pandangan itu tidak benar.

1. Sifat-Sifat Tuhan

Kita akan membandingkan sifat Tuhan yang ada dalam Alquran dan Alkitab
Tuhan menurut Alkitab tidak dapat diubah menjadi  Allah sesuai pandangan Islam,demikian juga Allah Islam tidak dapat diubah menjadi Tuhan Alkitab.
Latar belakang sejarah mengenai asal usul dan makna kata Arab ‘’Allah’’ menunjukkan bahwa Allah bukanlah Tuhan yang menjadi sesembahan orang yahudi dan orang Kristen. Allah hanya suatu berhala dewa bulan bangsa Arab yang dimodifikasi dan ditinggikan namanya.

Doktor Samuel Schlorff mengatakan dalam tulisannnya mengenai perbedaan mendasar antara Allah dalam Alquran dan Tuhan dalam Alkitab sebagai berikut:
Saya percaya bahwa kunci masalahnya adalah pertanyaan mengenai hakikat Tuhan dan bagaimana Tuhan berhubungan dengan ciptaan-Nya; Islam dan Kristen, meskipun mempunyai kesamaan secara formal,sesungguhnya sangat jauh berbeda dalammasalah tersebut.

Konflik ini sudah berjalan begitu lama dan banyak referensi-referensi mengenai ini, kita akan membahasnya secara singkat.

Dapat dikenal vs Tidak dapat di kenal

Menurut Alkitab Tuhan dapat dikenal, Yesus Kristus datang kedunia ini agar kita boleh mengenal Tuhan (Yohanes 17:3), namun dalam Islam Allah tidak dapat dikenal. Allah begitu tinggi dan mulia, sehingga tidak ada seorangpun yang secara pribadi mengenal-Nya. Allah menurut Alquran berada di tempat yang sangat jauh dan sangat abstrak, sehingga tidak ada seorangpun yang pernah secara pribadi mengenalnya. Sementara menurut Alkitab,manusia dapat datang dan berhubungan secara pribadi dengan Tuhan.

Satu Pribadi Vs Bukan suatu Pribadi

Tuhan menurut Alkitab di kenal sebagai suatu pribadi yang memiliki kecerdasan, emosi dan kehendak. Hal ini bertolak belakang dengan Allah Islam yang tidak di kenal sebagai suatu pribadi, sebab hal ini akan menempatkan Allah pada tingkat yang rendah yaitu setara dengan manusia biasa
.
Roh Vs Non-Roh

Bagi umat muslim, ‘’pandangan yang menyatakan bahwa Allah itu pribadi dan bukan Roh merupakan suatu hujatan karena pandangan semacam ini sama dengannya membatasi dan merendahkan Allah maha mulia/tinggi tersebut’’. Tetapi konsep bahwa Tuhan adalah Roh merupakan salah satu landasan hakikat Tuhan menurut Alkitab sebagimana di ajarkan Yesus Kristus sendiri Yoh 4:24.

Singkatnya Islam akan menolak setiap gambaran yang spesifik tentang Allah SWT. Bukan peribadi, bukan Roh, Bukan ‘Bapa’ bukan ini dan itu. Sebab menurut Islam, Apa yang dapat di gambarkan dengan Allah adalah BUKAN ALLAH yang ALLAHU AKBAR.

Doktrin Trinitas dan Doktrin Unitas

Tuhan menurut Alkitab yaitu Tuhan Trinitas yaitu, Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Pengertian Trinitas bukan tiga Tuhan melainkan satu Tuhan yang Esa yang menyatakan diri-Nya dalam wujud tiga oknum.

Alquran menolak tegas Trinitas, menolak Bapa, menolak Yesus sebagai Anak (dalam arti rohani bukan fisik), dan menolak Roh kudus { Tetapi Alquran mengkelirukan Yesus sebagai anak biologis dari Bapa, QS 6:101}

Ada Kasih Tuhan vs Kekaburan Kasih Tuhan

Kasih Tuhan merupaka sifat utama dari Tuhan menurut Alkitab seperti tertulis dalamYohanes 3:16.Tuhan mempunyai rasa kasih kepada ciptaannya, terutama mansuai. Namun kalau kita pelajari dalam Alquran, kita tidak melihat kasih sebagai sifat utama Allah,melainkan Kemahabesarannya. Allah tidak punya perasaan sebagi pencipta terhadap manusia(Ciptaanya).
Konsep kasih Tuhan hal yang asing dalam pengajaran Islam. Allah yang punya perasaan terhadap ciptaann-Nya hany menempatkan Allah secara kerdil setara dengan manusia biasa. Walaupun pernyataan kasih ini benar, namun lagi-lagi umat muslim menganggap pernyataan tersebut sebagai hujatan terhadap Allah.

’Walaupun para Muslim mengklaim bahwa Allah SWT maha pengasih dan penyayang, namun sifat-sifat ini tidak pernah di substansikan oleh Allah SWT sendiri. Hubungan pengalaman para muslim dengan realitas kerahilamn Allah SWT amat kabur. Mereka tidak pernah mengenal Tuhan Elohim yang berkorban bagiumat-Nya. Allah SWT di anggap telah Maha Rahim oleh para muslim karena memberikan hujan,embun,sinar,udara dan lain-lain secara gratis yang oleh para kristiani di anggap sebagai tanggung jawab Tuhan Elohim. Bukan kasih yang berkorban’’

Anugrah vs Usaha-Diri

Terakhir Alkitab berbicara banyak mengenai Anugrah Tuhan dalam menyediakan keselamatan gratis buat manusia melalui Juruslamat yang bertindak selaku perantara manusia dengan Tuhan (1 Timotius 2:5). Sementara itu dalam Alquran tidak terdapat konsep Anugrah Allah. menurut Alquran tidak ada juruslamat, juga tidak ada perantara, yang ada hanyalah usaha diri sendiri untuk mencapai keselamatan.

Kesimpulannya setelah mempelajari sifat-sifat Allah seperti yang dinyatakan dalam Alkitab dan sifat-sifat Allah yang dinyatakan Alquran dapat di simpulkan bahwa Tuhan Alkitab tidak sama dengan Allah Alquran.

Tulisan ini di tulis bukan untuk membuat perpecahan namun tulisan ini ingin memberikan pemahaman yang lebih jelas agar tidak ada kesalahan dalam pengertian Antara Tuhan Alkitab dan Allah di Alquran.

Bagi teman-teman yang masih ingin menambahkan silahkan dikoment dan saya akan mempertimbangkannya untuk dimasukkan dalam tulisan ini. Sumber tulisan Robert Morey ‘’ISLAMIC INVANSION’’. GodBless

6 Responses to "Apakah Allah dalam Alquran dan Allah dalam Alkitab sama? "

  1. Sifat allah swt sangat berbeda dengan sifat Yesus Tuhan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya karna yesus bkn tuhan,kl dia tuhan knp di Alkitab dia disebut ank tuhan?

      Hapus
  2. Tuhan Yesus Adalah Allah Yang Esa,Allah Semua Umat Manusia,Allah Pencipta.
    Tidak Ada Allah Lain Dari Allah Yang Esa
    Diluar Itu Pasti IBLIS Yang Mengaku Tuhan Allah.

    BalasHapus
  3. Ia karena anda ,cuman tau satu ayat saja

    BalasHapus
  4. Yohanes 8:19 maka kata mereka kepada-nya: "Dimanakah bapa-Mu" jawab Yesus: Baik aku, maupun Bapa-Ku tidak kamu kenal.jika sekiranya kamu mengenal Aku,kamu mengenal Bapa-Ku

    BalasHapus