Siapakah Sumber masalah dalam hidup ini?

Renungan Firman Tuhan ini menguatkan kita dan menyadarkan kita, dan memberikan solusi kepada kita untuk mengambil keputusan dan melakukannya dengan tepat dan benar.

Semua orang memiliki masalah dalam setiap kehidupannya, namun dalam setiap masalah terkadang kita menyalahkan orang lain bahkan Tuhan. bahkan ketika kita kehilangan pekerjaan kita, keluarga kita bahkan harta yang kita miliki kita selalu menyalahkan Tuhan, kita berkata seandainya Tuhan mau menolongku mungkin hal ini tidak akan terjadi, mungkin hal ini bisa di atasi, mungkin, mungkin dan mungkin.

Kita selalu mengandai-ngandai dan bahkan banyak orang mengatakan mungkin ini pencobaan dari Tuhan maka dari itu ini sudah kehendak Tuhan, mungkin ini sudah takdir. hal ini menunjukkan bahwa Tuhan itu tidak adil dan jahat, ''Tuhan tidak pernah memberikan rancangan yang buruk, Ia selalu memberikan yang terbaik dalam setiap kehidupan kita'' Yeremia 29:11''

Kita selalu mencari siapakah sumber masalah dalam kehidupan kita, mengapa banyak pencobaan yang terjadi di dalam kehidupan kita. Tuhan mengapa engkau begitu menyiksaku dengan berbagai pencobaan ini, kalau engkau tidak berkenan kepadaku jangan berikan pencobaan ini. hal inilah yang selalu kita katakan, kita menyalahkan Tuhan seakan-akan hal yang buruk terjadi dalam kehidupan kita datang dari Tuhan. mari kita selidiki dengan baik, siapakah sumber masalah dalam kehidupan Kita?

1. Apakah Tuhan yang menjadi sumber masalah?

Tuhan itu maha suci dan kudus tidak ada kejahatan dalam diri-Nya, apakah patut kita katakan bahwa Tuhan yang memberikan masalah dan pencobaan dalam kehidupan kita. Tuhan Maha Adil Ia tahu mana yang terbaik buat kita, ketika Tuhan memberikan yang terbaik bagi kita mengapa kita mengatakan bahwa Tuhan itu sumber masalah. Tuhan merupakan sumber jawaban dari segala masalah yang kita hadapi, bukankah Ia berkata Ia selalu beserta kita, bukankah Ia Tuhan yang setia yang tak pernah meninggalkan kita. (Matius 1:23 ; Yeremia 29:11; Yakobus 1:13)

''Ketika kita menghadapi masalah atau pencobaan janganlah kita mengatakan ini dari Allah karna Allah tidak dapat di cobai oleh yang jahat dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun''

Yakobus 1:17 '' setiap pemberian yang baik dan setiap pemberian yang sempurna datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; padanya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran''

Lalu bagaimana dengan pencobaan yang didierita Abraham dan Ayub bukankah itu dari Tuhan. pencobaan yang diderita Abraham dan Ayub memang Tuhan yang mengizinkan namun Tuhan tahu kemampuan Abraham Dan Ayub. Tuhan mencobai ingin melihat apakah mereka tetap memiliki iman yang sama seperti dulu saat pertama kali atau sudah berbeda dan Tuhan ingin menunjukkan bahwa Ia Allah yang setia yang selalu menepati janji-Nya. pencobaan yang di terima Abraham dan Ayub memiliki perbedaan pada pencobaan yang kita alami sekarang, konteks yang ada pada saat itu berbeda jauh dengan kontek kita yang sekarang. mereka dicoba karena iman-Nya bukan karna keinginan Nafsunya. di bagian 2 akan kita lihat perbedaannya.

2. Apakah diri kita sendiri yang menjadi sumber masalah?

Kita selalu tidak pernah menyalahkan diri kita pada saat masalah datang dalam kehidupan kita, kita selalu menyalahkan orang lain yang ada di sekitar kita. Firman Tuhan berkata ''setiap orang di cobai oleh dirinya sendiri'' mengapa hal ini di katakan, ini berbicara tentang kita yang tidak pernah puas yang selalu menginkan banyak hal, dan nafsu kita itulah yang menyebabkan kita terjatuh dan mengalami banyak masalah, mari kita lihat, para koruptor itu orang kaya dan memiliki perusahaan-perusahaan namun mereka masih tidak puas dengan harta mereka sehingga menimbulkan niat yang jahat sehingga melakukan korupsi dan itu menjadi masalah dalam kehidupannya.
Yang menjadi sumber masalah bukan orang lain, bukan Tuhan dan bukan Iblis melainkan diri kita sendiri, kita tidak bisa mengontrol nafsu kita akan dunia ini seperti yang amsal katakan

''ada yang disangka jalannya lurus namun menuju maut''  

kita di tipu akan ketidak mauan kita mengatakan cukup dalam kehidupan kita, sehingga kita berpikir jalan kita lurus tetapi kita tidak sadar bahwa itu menuju maut, malapeta, masalah dalam kehidupan kita.

Yakobus 1:14-15 '' Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat oelhnya, dan apabila keinginan itu telah dibuahi ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut ''

Ketika para murid menghadapi angin Topan saat berlayar kita melihat Tuhan hadir dan berjalan di atas air, Petrus juga mberjalan di atas air sementara ia bisa berjalan karna ia berpokus kepada Yesus, namun ketika ia tidak berfokus kepada Yesus dan khawatir akan angin dan ombak yang besar ia tenggelam, namun Yesus ada untuk menolongnya.

ini menjadi pembelajaran bahwa Sumber masalah ada di dalam diri kita sendiri bukan di orang lain atau di Tuhan. mari kita selalu berpokus kepada Tuhan. jangan melihat keindahan dan kemegahan dunia Tuhan sudah menyediakan yang terbaik bagi kita, 

mulai dari sekarang cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu

 maka masalah tidak akan datang dalam hidupmu ketika kita bisa mencukupkan dan berkata cukup dengan yang kita miliki.

GODBLESS.

Tweet