Renungan kali ini berbicara tentang Orang Kristen tanpa Praise and Worship, semua
gereja melakukan hal ini membuat musik-musik yang besar-besar dan
mempraktekkannya di dalam gereja. Dan hal ini sudah menjadi pilar utama dalam
ibadah,dan ini juga sudah mendarah daging bagi orang Kristen sekarang. Apakah
hal ini benar ? Mari kita mulai
Kehidupan doa memiliki hubungan intim dengan Tuhan,
namun ini sudah tidak terlalu populer lagi dikalangan pentakosta modern, dimana
Praise Worship sudah mengungguli bahkan menghilangkannya. Musik yang mewah
dengan aransemen-aransemen yang baik membuat Kristen sekarang tidak bisa berdoa
tanpa ada musik dan alat-alatnya.
Kita harus tahu bahwa pentakosta/kehidupan doa tidak
berdasarkan kepada musik, dan musik tidak mempengaruhi dalam doa bagi
pentakosta/kehidupan doa.
Orang Kristen sekarang tidak tahu bagaimana caranya
berdoa, tidaktahu bagaimana caranya mengucap syukur akan segala sesuatu yang
diberikan Tuhan tanpa ada Praise and Worship. Praise and Worship menjadi
tumpuan mereka datang kepada Tuhan jikalau ini tidak ada maka mereka seperti
orang yang tidak tahu arah, tidak tahu memulai dari mana. Mereka sudah di
kendalikan oleh Praise and Worship bahkan dalam pengadaan KKR dan Doa
kesembuhan mereka harus melakukan itu dengan musik yang mengglegar seperti
meremukkan hati, musik yang mengendalikan psikologis mereka dan ini tidak
tertuju kepada pengenalan akan Yesus.
Pengenalan akan Yesus yang menyembuhkan orang, memang
semua yang datang Yesus sembuh karna Yesus melakukannya secara selektif,
seperti orang yang di sembuhkan Yesus di Kolam Siloam, begitu banyak orang yang
sakit dikolam itu namun hanya satu orang yang di sembuhkannya.
Cara yang dilakukan Yesus sangat berbeda melakukan
kesembuhan dengan para misionaris sekarang. Yesus melakukan mujizat
untukmenghubungkan orang dengan Bapa, yang dimana Yesus melakukan segala
sesuatu dengan kehendak Bapa,Yesus tahu apa kehendak Bapa bagi semua
orang.contohnya lagi seperti Lazarus yang telahmati dan sudah dikubur selama
empat hari masih bisa dibangkitkan Yesus dan ini juga merupakan kehendak Bapa.
Hubungan yang intim antara Yesus dengan Bapa membuat
Yesus mengetahui kapan harus melaksanakan sesuatu.
Kita mungkin bertanya Yesus mengetahui segalanya,
terus bagaimana dengan kita kapan waktu yang tepat untuk mengetahui mujizat itu
akan terjadi? Dengan secarajelas kita tidak mengetahui akan hal itu, namun kita
dapat berdoa kesembuhan padawaktu perjamuan kudus yang di lakukan oleh orang
Kristen mula-mula. Perjamuan kudus memiliki esensi yang tepat untuk berdoa
kesembuhan fisik dan pikiran/jiwa (Yakobus 5).
Kekudusan dan kuasa harus berjalan bersama-sama yang
fokusnya bukan terhadap kuasa melainkan Yesus dan mencari hubungan yang dalam
dengan Tuhan.
Demikian Renungan Singkat kita, Jangan lewatkan juga
Ketika Salib Berbicara. GodBless
0 Response to "Orang Kristen Tanpa Praise And Worship"
Posting Komentar